pikiran bawah sadar

KabarIndonesia - Tahukah Anda, pikiran bawah sadar itu:
1. bekerja secara terpisah dari pikiran sadar
2. dapat mendengar, melihat, merasakan semua hal yang belum tertangkap oleh pikiran sadar
3. dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran sadar
4. pada kondisi tertentu dapat bertindak mandiri, terlepas dari pengaruh pikiran sadar
5. gudang penyimpanan informasi
6. potensi terpendam manusia yang belum digunakan secara maksimal
7. memiliki kemampuan dalam hal persepsi, konseptual, emosi, dan respon yang melebihi kemampuan pikiran sadar
8. dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar, sedangkan pikiran sadar tidak dapat menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar
9. jauh lebih cerdas daripada pikian sadar
10. jauh lebih bijaksana daripada pikian sadar
11. jauh lebih cepat daripada pikian sadar
12. mewakili potensi intelektual yang luar biasa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya
13. dapat mengamati dan merespon atau memberikan respon segala sesuatu secara tulus dan jujur
14. terbebas dari semua pengaruh negatif (bias, prasangka, kebencian, harapan berlebihan, persepsi, dll)
15. menyerap dan mengerti realitas atau kenyataan berdasarkan pengalaman nyata atau apa adanya
16. sumber emosi
17. bersifat universal
18. tidak dipengaruhi oleh bangsa, latar belakang budaya, sejarah
19. dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah sadar orang lain
20. mengetahui solusi setiap masalah
21. berpikir secara simultan/bersamaan
22. memproses langsung sebelum pikiran sadar menyadari
23. berpikir intuitif dan menghubungkan
24. berpikir otomatis
25. berpikir non-verbal
26. berpikir sintesis
27. berpikir sibernetik / acak
28. memiliki fokus yang tak terbatas dan ekspansif
29. bukan memilih atau mengarahkan tujuan, melainkan membuat tujuan tercapai
30. dapat menangani 2,3 juta bit informasi dalam suatu saat
31. pemelajarannya bersifat eksperiensial
32. merupakan gambaran fakta bahwa semua orang pada awalnya hanyalah manusia biasa
33. isinya dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya: pengalaman, lingkungan, dan hasil belajar individu.

Setelah membaca 33 Keajaiban Pikiran Bawah Sadar di atas, maka jelaslah, bahwa siapapun, apapun, bagaimanapun, dimanapun Anda, Anda memiliki kemampuan, bakat, dan potensi luar biasa yang tak pernah terbayangkan yang ada di dalam diri Anda!!! Bisa atau tidaknya Anda menjadi orang besar, hebat, terkenal, atau tercatat dalam sejarah, itu kembali pada diri Anda sendiri!!!

Yakinlah, Anda diciptakan oleh Allah untuk mewarnai dunia ini dengan karya-karya besar Anda!!! Anda diciptakan untuk membahagiakan semua manusia di muka bumi, sehingga apapun yang terjadi, pantang untuk ditangisi atau disesali!!!

Ingatlah, waktu tak pernah berjalan mundur!!! Jangan mengisi waktu untuk hal-hal sia-sia atau tak berguna!!!

Ingatlah pula jika satu alasan sudah terlalu banyak dan seribu tindakan nyata masih kurang!!!

Sekaranglah saatnya yang tepat untuk bertindak!!! Dunia menanti karya-karya besar Anda!!!


Sumber:
Gunawan AW, Setyono A. Becoming A Money Magnet: Mengungkap Rahasia Bagaimana Membuat Uang Mengejar Anda. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2007.

Yth Pak Jimmy K dan teman semuanya,
Saya ingin sharing pengalaman mempraktekan "PASRAH" sesuai apa yg saya ketahui dan saya alami.
Akhir akhir ini saya tertarik dengan kata "Pasrah" setelah mempelajari bukunya Pak Adi yg berjudul 5 Prinsip mengubah impian jadi kenyataan. Di buku tersebut disebutkan bahwa untuk bisa mencapai impian kita harus mempraktekan formula sebagai berikut , yaitu : 1. Impian(Niat/ keinginan) 3. Yakin 3, Syukur 4. Pasrah 5. Doa.
Setelah lama saya merenung dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari, ternyata 5 poin tersebut sangat erat kaitannya dengan kehidupan spiritual seseorang, khususnya yg berkaitan dengan "Sosok otoritas tertinggi".
Dalam kondisi bagaimana kita bersyukur dan berpasrah diri? Apa yg mendorong kita bersyukur dan berpasrah diri?
Sebelum saya menjelaskan "Pasrah" , saya ingin juga menjelaskan "Syukur" versi saya.
Lazimnya kita bersyukur kalau kita memperoleh sesuatu atau terjadinya sesuatu atau melakukan sesuatu (to have, to be , to do) yg menurut kita sangat menyenangkan/ menggembirakan .
Bagaimana kalau kita mengalami sesuatu yg sebaliknya. Lazimnya kita akan menolak dan mengomel bin ngedumel/muring muring, bahkan bila perlu kita marah marah alias sewot.
Sebenarnya kita bersyukur atau berterima kasih itu untuk siapa ?.. kepada siapa ?.. serta apa dampaknya terhadap kita kalau kita bersyukur ?... Bagaimana kalau kita tidak bersyukur dan apa yg dirasakan oleh kita kalau tidak mau bersyukur?.
Pertanyaan pertanyaan itu bisa menggugah kesadaran kita bahwa bersyukur itu, disamping untuk mengakui bahwa diri kita adalah seorang hamba dan makhluk spiritual yg sudah selayaknya bersyukur kepada "otoritas tertinggi sesuai keyakinannya" (baca : Tuhan, Sang Hidup, Karma, Allah, dsb), maka perilaku bersyukur juga sejatinya untuk mengkondisikan pikiran dan mental kita agar selalu dalam kondisi prima dan sempurna yaitu tetap feel good atau enjoy atau bahkan enlightement.
Bagaimana cara yg mudah dan tepat untuk bisa bersyukur. Salah satunya adalah dengan menerima. Langkah awal dari bersyukur adalah "menerima/ Receive". Langkah berikutnya adalah Jangan protes atau marah atau komplain dan sejenisnya , yg sebenarnya tidak menyelesaikan masalah. Maksudnya dalam hal ini adalah jangan memprotes kepada otoritas tertinggi, karena ketika kita protes , berarti kita tidak bersyukur. sedangkan kalau protes atau komplain kepada orang lain agar menyelesaikan masalah, masih diperkenankan. Langkah ketiga adalah dengan menerapkan asas ilmu beruntung, dalam hal ini kita membandingkan diri kita dengan orang yg kondisinya lebih buruk dari kita, jadi kondisi kita selalu beruntung terus.
Sebagai ilustrasi saya kasih contoh mencari parkir di Mall :
Saat kita ingin mendapat parkir di Mall, sebelumnya kita harus "booking" dulu dengan cara meniatkan dapat parkir yg enak dan nyaman, jangan sampai mendadak, karena kita juga menyadari hukum sebab akibat akan berlaku , dan bila sesuatu akibat itu spesial maka tentunya memerlukan sebab yg spesial juga. Saat itu unsur Impian atau niat sudah terpenuhi. Langkah berikutnya adalah Yakin. Apakah kita benar benar yakin. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh informasi yg ada di database kita yg pernah diperoleh melalui indrawi. Misalnya: Kalau Mal tertentu itu selalu penuh. Apakah informasi ini akan mengubah keyakinan kita. Biasanya ada kecendrungan sedikit banyak terpengaruh juga. Supaya menghilangkan keraguan bahwa kita bisa dapat parkir atau untuk memperkuat keyakinan maka sebaiknya kita melakukan afirmasi dan visualisasai dan kita juga bisa mengingat kisah sukses kita selama ini dalam mencari parkir. Lakukan repitisi atau pengulangan dalam afirmasi dan visualisasi. Kalau bisa kita lebih fokus, karena dengan fokus terhadap sesuatu kita bisa masuk dalam kondisi deep trance, dan kondisi trance ini yg akan mempermudah kita menemukan tempat parkir, karena kita bisa masuk ke pikiran bawah sadar dan bias masuk ke intuisi yg akan memandu kita mencapai apa yg diinginkan. Sering ada pertanyaan dalam pikiran saya, apakah niat/keinginan saya yg mendorong orang lain untuk menyediakan tempat parkir atau niat/keinginan saya yg menggerakan diri saya untuk memperoleh tempat parkir atau kedua duanya secara paralel mengarahkan agar bisa dapat tempat parkir.
NIat/keingian sudah dilakukan, Keyakinan juga sudah bertambah kuat. Langkah selanjutnya adalah Syukur. Kita bisa bersyukur mulai berangkat dari rumah, bahwa kita bersykur karena kita masih diberikan kehidupan, punya mobil dan bisa pergi ke Mall, jadi banyak hal yg patut disyukuri. Apa dampaknya, kalau kita bersyukur, suasana hati dan pikiran tetap feel good, tidak ada pikiran dan emosi negatif. Jadi sudah sewajarnya kalau kita bersyukur. Kalaupun kita tidak bersyukur, maka otoritas tertinggi (baca:Tuhan) tidak akan berkurang sesuatu apapun gara gara kita tidak bersykur. Justru semakin banyak kita bersykur maka semakin banyak nikmat yg akan diperoleh. dan sebenarnya syukur itu bukan hanya formalitas dan ditujukan kepada otoritas tertinggi, justru dampak langsungnya ketika kita bersyukur adalah perasaan enak dan senang (feel good).
Langkah berikutnya adalah Pasrah. Menurut saya kondisi Pasrah adalah menyerahkan segala keputusan yg akan terjadi kepada "otoritas tertinggi", karena kita sebagai makhluk tidak berdaya dan upaya kecuali atas izinnya, dan kita sebagai makhluk tidak tahu apa yg akan terjadi di masa datang. Karena sudah pasrah, maka kita merasa nyaman karena kita tidak terikat dan tidak melekat dengan apapun yg terjadi. Kita terbebaskan dari sesuatu yg membebani kita, dan ketika kita pasrah maka kita meyakini apapun yg terjadi adalah yg terbaik untuk kita. Saat kita pasrah kita mersa enjoy karena kita sudah menyerahkan segala keputusan kepada Otoritas tertinggi kita, jadi perasaan kita lebih nyaman dan enjoy.
Sikap pasrah ini adalah sikap yg biasa dilakukan oleh makhluk ketika dalam kondisi menghadapi suatu kejadian, yaitu Fight atau Flight.
Untuk menciptakan kondisi pasrah, cara yg paling mudah dan cepat adalah dengan mengkondisikan diri kita bahwa kita tidak berdaya dan upaya mementukan apa yg akan terjadi di masa datang, yg berati kita sudah menyerahkan segalanya kepada otoritas yg tertinggi. Apa dampaknya kalau kita tidak pasrah, justru kita merasa terbebani dan merasa tidak enjoy dengan kondisi tidak pasrah. Karena kita masih merasa mampu untuk merubah keadaan di masa yg akan datang padahal dalam kenyataannya belum tentu kita bisa. sehingga bisa saja menimbulkan kekecewaan dan keputus asaan, yg semuanya bisa menimbulkan emosi negatif yg menghambat keberhasilan kita untuk memperoleh apa yg diinginkannya.
Apa yg dirasakan ketika saya pasrah mencari parkiran, saya merasa plong dan enjoy aza, karena saya sudah yakin, dan bersyukur serta selalu berdoa bahwa parkiran yg enak dan nyaman akan selalu tersedia untuk saya dalam situasi apapun.
Apakah metode ini bisa diterapkan untuk keinginan dalam bentuk lainnya. Saya katakan bisa diterapkan sepanjang kita meyakininya bisa berhasil, masalahnya kita sering mengalami limiting belief akibat pengalaman dan pengetahuan yg kita peroleh. dan akibatnya kita kurang YAKIN alias ada mental block yg bisa saja menghambat. namun perlu diketahui oleh teman teman, sekali saja kita berhasil, maka keberhasilan itu akan memperkuat keberhasilan berikutnya, sebagai akibat dari efek compound.
Semoga bermanfaat.
Tarik nafas yg dalam , kembali ke kesadaran semula dalam kesehatan yg sempurna dan kondisi tubuh serta pikiran semakin baik dan nyaman..... 3...2...1
Terima kasih
Wassalam
Daday Rahmat Hidayat S
(Changing to The Best Life)
Kemudahan + Keberuntungan + Keberlimpahan